Kesepian ; by M Nur Yasin

 Kesepian
             Tempat ini tempat yang sangat kusukai,areanya cukup luas karena memang untuk digunakan berbagai macam acara.Tempat yang sangat strategis dikelilingi oleh lapangan,kantor guru dan taman itulah aula sekolahku
Setiap hari aku selalu duduk dipinggir aula sambil bersandar pada tiang yang menyangga atapnya pada jam istirahat.Melihat pemandangan sekitar,banyak siswa lalu-lalang dari kelas menuju kantin,membuatku merasa nyaman ketika melihatnya,entah mengapa bisa seperti itu,mungkin karena aku tidak punya teman.
Walau merasa nyaman aku kesepian .Untungnya aku sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.Aku benci pada sifatku yang pendiam membuat aku tak punya teman,sudah lama ingin berubah tapi aku tidak bisa.Setiap mereka melihatu mereka seperti melihat orang asing.
Waktu istirahat telah habis aku bergegas kembali ke kelas.Dikelas pun aku hanya duduk sendirian.Ketika orang-orang dikelas bercanda gembira mereka semua tertawa kecuali aku,saat itu sampai-sampai ada seseorang bertanya kepadaku
“Hey,kenapa kau diam saja?”.
Aku hanya menjawab
                “Tidak apa-apa”.
Banyak orang berbisik bisik pada temanya
                “Anak itu kenapa sih?”.
Tetapi aku hanya cuek saja,aku fokus terhadap apa yang guru sampaikan.

                Bel pulang sudah berbunyi aku berjalan keluar kelas menuju gerbang sekolah,disana aku bertemu sekelompok kaka kelas yang penampilanya seperti preman,mereka berbicara
                “Hey! Bukankah itu anak aneh yang selalu duduk sendirian di aula setiap hari”.Sambil melihatku.
Reaksiku hanya mendiami saja aku tidak peduli apa yang mereka katakan

                Hari demi hari telah berlalu,seperti biasa aku menjalaninya hanya dengan diam.Suatu hari ketika jam istirahat aku pergi ke wc melewati lorong yang sepi tiba-tiba aku bertemu kembali dengan sekelompok anak itu,mereka langsung menarikku
                “Halo anak aneh.Apa kabarmu?’.Bernada mengejek dari orang yang menarikku.
                “Lepaskan aku,aku hanya ingin ke WC”.Sahutku
Aku takut aku akan dijadikan bahan bullyan mereka.Aku langsung memukulnya dan langsung berlari ke kelasku sambil menahan kencing dan berdiam seperti biasa sampai pulang sekolah.
               
                Di akhir bulan Desember ini.Sekolah mengadakan sebuah acara yaitu study tour ke yogyakarta.Acara itu mewajibkan semua siswa untuk ikut study tour tersebut.Aku rasa kegiatan ini tidak terlalu berguna bagiku tapi mau bagaimana lagi ini adalah acara yang wajib di ikuti


Belum kelarrrr :v


Comments