Berakhir Tragis ; by Trysha Inka

 Berakhir Tragis
 
Hari ini mungkin akan membosankan dikelas padahal hari masih pagi .Pelajaran pertama  sampai istirahat nanti pasti akan membosankan karena guru yang mengajar dikelasku adalah guru yang tidak aku sukai dan dia jika mengajar sangat membosankan tidak ada yang menarik, bagaimana muridnya mau belajar jika gurunya saja menerangkan pelajaran dengan malas-malasan dan hanya berbicara tanpa menulis dipapan tulis atau praktek dan suaranya pun sangat kecil seperti suara penghantar tidur.Aku duduk dibarisan tengah sambil membaringkan kepalaku dimeja. Dikelas bukan hanya diriku yang merasa bosan tetapi banyak siswa-siswi lain yang mengobrol saat itu dan bahkan ada yamg sampai tertidur, dan ada juga yang serius mengikuti pelajaran, aku berpikir bahwa dia ini anak yang paling rajin dan pintar dan tentunya ada yang pura-pura mengikuti pelajaran untuk disanjung, hah dia lebih membosankan,tetapi aku bisa melihat beberapa murid yang memang benar-benar mengikuti pelajaran dan bisa-bisanya mereka masih fokus mengikuti pelajaran dengan baik dengan guru seperti dia yang sangat MEMBOSANKAN,bahkan beberapa temanku ada yang sudah tidak berada dikelas.
‘KRINGGG’
Akhirnya pelajaran itupun berakhir. Bel istirahat berbunyi membuat para siswa berlomba- lomba keluar kelas untuk membeli makanan dan minuman di kantin.
“Rannnn,makan yuu?”kata Lyra
“yuuu,kita makan di lapang biasa saja ,dibawah pohon,seperti biasa,pasti akan seru aku juga ingin menenangkan pikiranku dibawah pohon yang rindah itu, dengan setuhan angin-angin yang menengenai kulitku, ah seru sekali rasanya, ayo kita langsung pergi saja”kataku sambil mengambil bekal diransel dan menarik tangannya
“bentar, aku ambil bekalku dulu,kamu jangan narik-narik aja dong”kata Lyra dengan kesal
"baiklah,aku tunggu diluar saja ya"kataku melenggang pergi ke luar kelas
Aku duduk berdua dengan Lyra sambil melihat kelapangan. Ada kelas yang sedang berolahraga ada juga yang sedang bercanda gurau dipinggir lapangan,mereka sibuk dengan aktifitasnya masing-masing dan aku juga sibuk dengan aktifitasku sendiri menghabiskan bekalku sambil menikmati angin sepoi-sepoi dibawah pohon rindang ini dan cuaca hari ini sangat medukungku tidak ada awan hitam diatas langit yang biasanya selalu menemaniku saat menangis, tapi saat ini suasana hatiku sedang bahagia, padahal tadi tidak sebahagia ini,aku juga tidak tau mengapa itu terjadi.
     Jam istirahat hampir habis aku dan Lyra bergegas untuk pergi ke kelas.Sebenarnya aku tidak ingin meninggalkan tempat yang mampu membuatku sepeti tidak memilki masalah, tapi aku harus tetap pergi untuk memasuki kelas,dengan langkah yang berat aku melangkah pergi, namun tiba tiba
“BRUKKKK”
“awwww!” aku tergelincir
“woyyyy!”kata lyra kepada yang menabrakku tadi
“lo gapapakan Rann?”
“gapapa palelu peang ,noh liat kaki gue keseleo”kata aku dengan kesal
“sorry sorry ,ke uks yu ke uks “ajak Lyra
Aku melihat yang menabrakku seorang cowo dengan pakaian brandalnya yang berantakan dan rambutnya coklat.Siapa dia orang yang berani menabrakku dan dia tidak meminta maaf padaku padahal dia menoleh kepadaku pada saat aku jatuh,ah dia tidak punya rasa bersalah sama sekali,tapi ada yang menganggu pikiranku, kenapa dia sebenarnya?jalannya terlihat begitu tegesa-gesa.Aku semakin penasaran dengan dirinya.Entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang aneh pada dirinya dan tentunya kenapa juga aku peduli padanya
       Keesokannya pada saat jam istirahat saking penasarannya aku dan Lyra mencari dia di setiap kelas sampe jam istirahat berakhir tapi aku masih belum menemukannya. Mungkin butuh 2 hari untuk mencari 1 orang dalam sekolah yang besar ini.jika hari ini masih tidak ada hasil ,mungkin besok bisa
TENGGGGG”
Ini adalah bel favoritku .iyaa ini bel pulang sekolah sepertinya bukan aku saja yang menyukai bel ini, hampir semua murid mungkin menyukai bel ini karna bel ini yang sudang mengakhir jam pelajaran dan menyuruh pulang semua murid .Pada saat bel ini berbunyi semua murid berlarian keluar kelas untuk bergegas pulang kerumah meraka masing-masing
    Dipagi harinya aku bertekad untuk mencarinya sekali lagi. Entah mengapa perasaanku mengatakan dia memiliki sesuatu yang tersembunyi.
Seperti biasa pada jam istirahat aku dan lyra mecari cowo itu sekali lagi mungkin ada ruangan yang terlewat. Lama kelamaan jam istirahatpun berakhir .Sebenarnya dia siapa si?kenapa dia susah ditemuiin ?pertanyaan itu slalu mengganggu pikiranku
jam istirahatpun sudah beralalu pelajaranpun sudah semua kulewati.akhirnya aku bisa pulang  sekarang .Aku masih memikirkan cowo itu.aku masih mengingat-ngingat apa yang  terlewati saat pencarian dia
“ahhh iyaa! “kataku dengan keras
“apaan si lo kagetin gue tahu”
“lyra,ada 1 tempat yang kita belum kunjungi untuk mencari cowo itu” kataku dengan senang
“napa si lo seneng banget cari dia emng ada apasi dalam dirinya sampe lo mati matian cari dia? “ tanya lyra kesal
“ntar gue ceritain anter dulu”kataku sambil menarik tangannya lyra
 Memang ada satu tempat yang belum aku kunjungi. tempat itu berada dibelakang sekolah .Bangunan tua yang masih kokoh namun terlihat menyeramkan.Jalan menuju kesananyapun sedikit seram karna kurangnya penerangan tidak ada lampu dan cahaya yang menembus tempat itu.
“lo yakin cowo itu ada disini ?,sekarang sudah jam 4 loh Ran”tanya lyra
“mungkin.coba dulu”kataku dengan perasaan tak yakin juga
Ini bangunan yang cukup tua.Tidak terlalu kotorsih.Kita masih menyusuri tangga untuk melihat lihat sekitar mungkin saja ada cowo itu dan mungkin juga gaada dia disini .
     Pada saat aku dan lyra akan menuju rooftop bangunan ini aku melewati tangga yang beliku liku.Aku melihat seseorang perempuan duduk termenung dengan rambut yang menutupi mukanya. Nahkan ada orang disini pikirku .Tapi kenapa dia sendiri disini?dan kenapa pakaiannya ?kenapa dia temenung begitu ? dari seragamnya dia seumuran denganku tapi mengapa banyak darah dibajunya?apa dia habis terjatuh dan tak berani pulang karna takut dimarahi orang tuanya atau ada apa ? rasa penasaranku menjadi jadi karna seorang wanita itu. Aku mendakatinya dengan pelan
“hei,kamu kenapa ?”tanyaku pada wanita itu
Lyra hanya melihatku dengan tatapan bingung.Wanita itu tidak menjawab ia malah menangis tersedu sedu seperti orang yang sudah disakiti. Dia menoleh kepadaku namun masih tertunduk.pada saat aku ingin menenangkannya dia mengangkat bahunya dan menatapku .Refleks aku berteriak ketakakutan dan tanpa sepatah katapun aku langsung berdiri dan menarik tangan lyra. Berlari secepat mungkin menuju rooftop.apa itu tadi ?hantu?wajahnya yang begitu rusak dan dipenuhi bilatung ...
Aku melihat seseorang setelah sampai dirooptop .Semoga saja bukan seperti itu lagi. Dia sedang duduk disebuah bangku tua ,dengan santainya ia memandang langit .Tapi ia siapa?jangan jangan seperti itu lagi?aku melamun memikirkan itu
“heyy!”sapa lyra dengan kencang
“apaan si lo ngagetin gue”jawab aku
Sepertinya suara lyra terlalu keras sampai membuat seseorang yang sedang duduk itu terbangun dari duduknya dan ia malah menoleh kekita berdua padahal jarak kita keseseorang itu lumayan jauh dan
“woyyy!ngapain lo disini ?” tanya seseorang itu sambil teriak
Aku terkejut dengan teriakannya .Ternyata dia seorang laki laki yang menabrakku  kemarin.Dia mendekatiku dengan tatapan kesal. Dia tinggi dengan badan yang bagus dan dada yang bidang .Dia terlihat ganteng.Aku sampai taksadar jika dia sudah didepanku sekarang
“woy!” tanyanya sewot
“gu...gue disini.. gue disini cari angin .disini seger ya ra”jawab gue gugup
“alesan lo basi.lo disini cari guekan?,gue nathan ,benart nathanio anak kelas 11,kelas gue sebelahan sama kelas lo “
Kaget bukan main kenapa dia bisa tahu itu?dan ternyata dia anak kelas sebelah tapi kenapa susah banget cari dia ?ngapain juga dia disini jam segini?
“lo tadi ketemu cewe itu dibawah?dia bukan manusia jadi hati hati gue disini lagi main doang”kata nathan
Nahloh dia tahu semuanya yang aku pikirin.dia siapa si sebenernya ?
“kenapa lo bisa tahu semuanya yang dipikiran gue dan cewe tadi itu siapa?”tanya gue bingung
Lyra bingung dengan cewe yang aku dan nathan bicarakan.lyra hanya melihataku dan nathan secara bergantian
“lo mau tahu tenang cewe tadi ?”tanyanya
Aku hanya mengganggukan kepalaku
“dia bernama Dian,gadis paling cantik didesanya pada saat jaman pejajahan jepang. Dia orangnya  ceria dan baik hati banyak orang yang menyukai ia karna sifatnya yang baik hati.Dia juga pribumi disini .Namun kehidupannya berubah pada saat seorang tentara jepang  menyukainya.tentara itu tergila gila dengan kecantikannya . Tentara itu bernama Meig Jioebby .Meig menyatakan cintannya pada saat itu namun Dian menolak cintannya karna memang Dian tak menyukainya karna sikapnya yang kasar terhadap Dian. Karna cinta meig ditolak,Meig berusaha balas dendam pada Dian. Meig merencanakan hal buruk pada Dian. Saat Dian pulang sekolah dalam perjalanan pulang .meig menculik Dian dan dibawa ketempat ini .Tempat ini dulunya tempat berkumpul dan bercanda gurau para tentara jepang. Dian dibawa ketempat ini dan sudah ditunggu oleh para tentara lainnya. Meig sudah berkerja sama sebelumnnya dengan yang lain untuk rencana ini . Awalnya Dian diikat di lucuti pakaiannya dan diperkosa bergiliran oleh para tentara.Dian disiksa dan dipukuli sampai akhirnya dian meninggal ditempat ini . Jasad Dian masih belum ditemukan.Pada saat ini juga Dian masih sedih atas kejadian pada saat itu .Dia slalu bilang ke gue kalau saja dia menerima cintanya mungkin dia akan hidup layak. Hanya soal menolak cinta Dian berakhir tragis .Sebenernya dia minta tolong ke gue supaya dia bisa kembali kealamnya dan membantu mencari jasadnya.Tapi sepertinya gue ga bisa membantunya kalo sendirian. Tadi sebenarnya Dian ingin minta tolong ke lo .Tapi kayanya lo malah lari karna wujudnya yg seperti itu...Gue bisa baca pikiran orang lain gue juga bisa melihat "mereka" dan berkomunikasi dengan "mereka” lo juga sepertinya punya kelebihan kaya gue"
“kelebihan apa si yang dia omongin ran?” tanya lyra bingung
“oh namalo Ran,mata batin dia kebuka .jadi dia bisa melihat mahkluk lain”kata nathan
Aku hanya melamun memikirkan yang nathan katakan tadi.Kasiahan dian mungkin selama ini dia kesepian disini tidak ada yang bisa menolongnya dan dia juga tidak bisa minta tolong.Apa yang harusku lakukan untuk membantunya ?
“oooh jadi tadi lo ?pokonya lo harus cerita ke gue nanti besok Ran .”kata Lyra
Keesokannya aku meceritakan semua kejadian kemarin kepada Lyra .Dia mengerti perasaan Dian pada saat itu. Kebetulan sekolah libur, aku,Lyra dan Nathan membantu Dian dengan cara menemukan jasadnya. Dian juga membatu kami dalam mencari jasadnya.Pada akhirnya jasad Dian ditemukan dibelakang gedung. Hanya tulang benunang yang ada. Kami menguburkan jasadnya dengan layak di pemakaman dan melakukan pengajian dan doa bersama untuk kepergian Dian agar tenang dialamnya.Setelah hari itu Dian tak pernah muncul ditempat itu.Dia sudah tenang dialamnya sekarang.

Comments