Penyakit ; by Farid M. Iqbal
Penyakit
Ada sebuah keluarga yang mempunyai tiga orang anak dari salah satu anak
tersebut memiliki Penyakit yang tidak bisa dijelaskan. Ia bernama Jason. Kedua
orang tua mereka sangat susah mengurusinya dan mereka pun terpaksa menyewa
seorang ahli, mereka menyewa dua orang ahli untuk menjaga si anak ini dan
mereka membuat sebuah pondok untuk menjadi tempat anak itu tinggal, tidak jauh
dari tempat tinggal mereka
Setelah beberapa bulan dirawat sepertinya keadaan seorang anak ini pada saat
umur lima belas, anak ini tumbuh menjadi seorang yang berbadan besar dan bagus,
tetapi dia tidak suka mendengar suara yang menghilang hilang salah satu nya
lonceng suara burung dan kelelawar, dia pun sering “menggila”ketika mendegar
suara-suara tersebut. Akhir nya pada suatu malam dia “melukai” telinga sendiri
dan ternyata dia tidak bisa mendengar lagi dan hanya bisa melihat.
Pada suatu malam ada sebuah perkemahan yang mengundang anak itu beserta
keluarga mereka selama satu minggu meraka dihutan dan berkemah pada hari
pertama keadaan biasa biasa saja mereka bergembira dan bersenang senang. Hari
ke empat bertepatan dengan malam bulan sabit. anak ini ingin ke sungai dekat
perkemahan karena ingin membuang air kecil, semua keluarga sudah tidur dan
setelah anak ini membuang air kecil, dia melihat sebuah pabrik kayu yang besar
dan dia penasaran, dia pun masuk untuk melihat lihat, sampai sana dia melihat
ada sebuah gergaji mesin dan kapak kayu, dia pun bermain main disana dan
melihat lihat setelah hampit setengah jam dia melihat ada sebuah topeng yang
cukup menarik bagi di
Pada pagi hari semua bangun dan anak itu baru pulang, anak itu di suruh makan
tetapi di menolak, dia pun marah marah dan pergi ke gudang lagi dia pun membawa
seekor kambing. Enntah apa yang akan ia lakukan terhadap kambing itu.
Dia tidak pernah ingin bertemu dengan siapa pun dia hanya ingin menyendiri pada
suatu malam dia dicari oleh semua orang yang berkemah, dan ia pun pulang dengan
membawa kapak dan sebuah gergaji mesin dengan menggunakan topeng yang bercak
bercak darah semua orang yang melihat sangat takut. Dia pun membunuh semua
orang yang ada di depan dia karena semua orang melihat dia dengan ekspresi
ketakutan,dia pun membunuh dengan sadis semua orang termasuk orang tuanya dan
dia pun tinggal disana sampai sekarang Dan sampai sekarang orang itu dicari
masyarakat tetapi belum ketemu ,tetapi terkadang ada jejak jejak dan penampakan
orang orang itu.
Tetapi pada suatu hari ada orang penjelajah melakukan penjelajahan menjelajahi
sebuah hutan itu untuk mencari seseorang itu mereka bertiga membuat sebuah
pondok yang di atas pohon agar sulit dilihat atau di lacak. Mereka pun di beri
tahu oleh ketua mereka di kota bahwa dia mencari selama dua minggu, mereka pun
memulai nya dengan menyiapkan barang barang dan bekal bekal mereka disana oleh
grup yang ada di kota
Setetelah itu dia pun membuat sebuah pondok yang memiliki penyamaran agar
mereka tidak diketahui oleh seluruh makhluk yang ada disana mereka pun bersiap
untuk menghadapi jerit malam yanh sangat mengerikan di hutan yang lebat dan
seram. Mereka pun semua bersiap dan turun ke luar pondok dan meninggal kan
pondok tersebut
"Kamu sudah siap dengan penjelajahan kita malam
ini" kata Rio
"Aku agak sedikit takut karena kita menghadapi
seorang “monster” yang kata nya telah mati dan hidup lagi" kata Leo
"Tetapi kita kan bertiga dan kita memiliki
perlengkapan yang lengkap dan kita pasti bisa mengungkap misteri ini" kata
Boy
"Aku akan memegang penjelahan ini dan kita tidak
boleh saling meninggalkan, sebelum kita memulai ada baiknya kita berdoa"
kata Rio
*berdoa pun selesai dan mereka membawa peralatan dan
menghidupkan senter
Pada akhir nya dia menemui jejak ada sebuah jejak kaki yang berbentuk sebuah
sepatu kayu lama. Mereka mengira bahwa itu adalah si psikopat tersebut karena
itu jejak sepatu kayu tahun 90 an yang sudah tidak di produksi kembali.
"Ayo kita ikuti jejak ini kemungkinan ini adalah si
psikopat tersebut," kata Rio
"Aku masih takut karena orang ini akan memembunuh
semua orang yang ada dan tidak bisa di kasih ampun"kata Leo
"Boy terus merekam perjalanan mereka."
Tiba tiba ada sebuah semak semak yang sangat besar dan
tiba-tiba keluar sebuah kambing yang masih hidup
Mereka pun pulang ke pondok dan membakar kambing itu
untuk di makan. Mereka belum menyadari bahwa Boy tertinggal
Pada suatu malam tiba-tiba ada suara gergaji mesin dan geraji mesin itu seperti
memotong sebuah hewan dan benar saja pada pagi hari ada bangkai sebuah bangkai
hewan yaitu bangkai sapi yang sudah di mutilasi dan mereka langsung melihat
sebuah jejak kaki yang persis seperti malam kemarin dan akhir nya meraka berkemas
kembali dan mengikuti jejak kaki itu mereka pun melihat sebuah tempat yang
sangat rusak dan jelek, mereka pun masuk bersama-sama dan pada saat sana benar
saja banyak kepala hewan dan kepala manusia yang tergantung di tiang tiang dan
tiba tiba ada suara gergaji mesin ingin mendekati mereka dan benar saja si Boy
sudah tertusuk gergaji mesin dan perut dia pun sudah sobek ,dan mereka berdua
langsung berlari meninggalkan tempat itu dan mereka melihat sebuah topeng yang
terbuat dari tengkorak manusia ,dan dari salah satu meraka mengambil topeng itu
Meraka pun pulang ke pondok dan memberitahu ke pusat bahwa salah satu dari
kawan mereka meninggal dunia ,
"Haloo tim apa yang berhasil kalian temukan
disana," kata polisi
"Kami menemukan sebuah topeng dan salah satu dari
kami meninggal dunia," kata Rio
"Ohh,jadi kami akan memberitahu ke pada keluarga
dari orang ketiga dan kami akan menjemput kaliat dua hari kemudian."
"Jadi waktu kami tinggal dua hari."
"Iyaa waktu kalian dua hari lagi apabila kamu
memecahkan masalah ini ,kalian akan mendapat kan uang yang sudah kami janji
kan."
"Ohh ok kami akan pecah kam misteri ini dengan
cepat!"
Telpon pun langsung terputus dan tim itu pun langsung
memantau gedung itu dari jarak jauh ,dan tiba tiba dia bergerak keluar gedung
itu dan mengikuti senter yang di terangi oleh tim tersebut, orang psikopat itu
pun masuk ke perangkap dan ternyata dia memiliki badan yang besar dan ngerikan,
dia pun langsung menelpon polisi
"Kami telah mendapatkan orang nya cepat jemput kami
dan siap kan pengawal!" dengan nafas tergesah gesah.
"kami akan menyiapkan pengawal tunggu lah
disana"
"Kami tunggu, cepat...!"
Tak lama setelah itu, polisi datang.Anehnya disana tidak
ada apa-apa. Polisi kira ini sebuah tipuan, sampai seorang opsir menemukan
darah yang tak lain adalah milik Leo dan Rio. Sepertinya “dia” masih
berkeeliaran di luar sana.
Comments
Post a Comment